Arca Ganesha di Karangkates: Pertarungan Kebijakan Pengetahuan dan Keliaran Manusia
Inilah satu-satunya arca di Indonesia yang menggambarkan Ganesha dalam posisi berdiri dengan membawa banyak lambang Tantra Bhairawa yang merupakan aliran pemujaan keliaran manusia. Saya pertama kali bertemu arca Ganesha yang kontroversial ini sekitar lima tahun silam, di tempatnya bersemayam, yakni di belakang kompleks perumahan Bendungan Karangkates di Kabupaten Malang. Pertemuan itu terjadi pada suatu siang menjelang tengah hari, ketika surya bersinar terik, dan saya berdiri beberapa langkah di depan patung yang menggambarkan putra dari Dewa Siwa dengan Dewi Parwati, dan dipanggil “Mbah Gajah” oleh masyarakat setempat. Ada dua hal yang menarik perhatian saya. Pertama, Ganesha dipatungkan dalam keadaan berdiri, sementara sekian banyak penggambaran beliau, senantiasa digambarkan dalam keadaan duduk. Kedua, "Mbah Gajah" ini dipenuhi berbagai hiasan dari tengkorak manusia yang memberi kesan menakutkan. Arca Ganesha itu secara keseluruhan berasal dari dua batu be