Kisah Tugu Kota Malang
Presiden Republik Indonesia, Soekarno meresmikan Tugu Kota Malang 20 Mei 1953 |
Untuk mengendurkan semangat para gerilyawan yang acap mengganggu maka pada 23 Desember 1948 monumen berbentuk bambu runcing di depan kantor Kotapraja Malang diledakkan menggunakan dinamit. Sekian tahun kemudian (setelah Republik Indonesia diakui kemerdekaannya dan perang revolusi berakhir) monumen itu dibangun kembali. Presiden Republik Indonesia, Ir Soekarno lantas memperoleh kesempatan meresmikan kembali tugu yang berbentuk batang-batang bambu yang terikat menjadi satu, pada 20 Mei 1953. Sejak saat itu, tugu tersebut menjadi lambang Kota Malang.
Komentar
Posting Komentar