Batu Penanda Paceklik di Sungai

Seiring perubahan cuaca di Eropa bagian barat pada tahun 2022 ini, beberapa sungai surut alirannya dan kekeringan mulai melanda. Akibatnya beberapa “batu paceklik” terlihat di sejumlah sungai di Cekoslovakia dan Jerman. Batu-batu alami di sungai ini ditandai goresan (petroglif) yang menunjukkan muka air terendah pernah terjadi. Salah satunya di Sungai Elba di Decin, perbatasan Jerman-Cekoslovakia, berangka tahun 1661 menulis: “Weine, wenn du mich siehst” atau “menangislah jika kau melihatku.” Petroglif ini menyampaikan pesan suram agar generasi mendatang memahami penderitaan (kelaparan) akibat musim panas berkepanjangan tanpa hujan yang merusak pertanian. Beberapa batu mencatat kekeringan dari tahun 1746, 1790, 1841, 1868 dan 1921.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solo Valleiwerken: Mega Proyek Zaman Hindia Belanda

Arca Ganesha di Karangkates: Pertarungan Kebijakan Pengetahuan dan Keliaran Manusia

Antonio Mario Blanco dan Ni Ronji