Bubuksah dan Gagang Aking
Kisah dua pertapa yang diuji pencarian makna kehidupannya. Kisah ini adalah bagian dari khazanah spiritual Jawa yang dilukiskan pada panil di beberapa candi, melambangkan esensi di atas dogma. Ada dua pertapa bernama Bubuksah dan Gagang Aking. Keduanya mendapat ujian dari langit dengan turun ke bumi untuk menjalani ujian kehidupan. Setelah diturunkan ke bumi, Bubuksah mencoba mensyukuri setiap nikmat yang ada. Ia tetap makan dan minum, menikmati keindahan, dan bersuka cita dalam kehidupan sehingga badannya menjadi gemuk dan berisi. Gagang Aking sebaliknya menempuh jalan berbeda. Ia menjalani laku hidup prihatin dan memilih untuk tak mengumbar selera badani dan hawa nafsu. Akibat kehidupan asketik, tubuhnya pun menjadi kurus, sehingga mirip jerami kering ( gagang aking ). Tiba waktunya menguji pencapaian keduanya melaksanakan tapa. Seekor harimau yang merupakan jelmaan Kalawijaya diutus untuk menguji keduanya. Harimau mendatangi Gagang Aking dan bermaksud memakannya. Namun ditolak sec