Crossing the Waters

Sungai Brantas di Kota Malang sekitar tahun 1925 (koleksi dari: KITLV Belanda)

Crossing the waters - dapat diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia sebagai menyeberang sesuatu (perairan). Istilah ini dipilih untuk menggambarkan tujuan media ini: menulis apapun yang bersifat lintas ide. Baik yang melintasi "perairan" tenang maupun deras. Ibarat melintas sekat, laman ini hendak mewadahi ide apapun di benak penulis antara langit, bumi dan air. Selamat membaca.

Crossing the waters - can be freely translated into the Indonesian term as passing through the unknown or anew. This term is coined in the sense that it will represent what is intended: writing anything encompassing issues. Either it may calm-pools or even white-waters. Like crossing the borders, the writer expects this blog to conceive any idea that is between heaven, earth and water. Welcome here.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arca Ganesha di Karangkates: Pertarungan Kebijakan Pengetahuan dan Keliaran Manusia

Solo Valleiwerken: Mega Proyek Zaman Hindia Belanda

Antonio Mario Blanco dan Ni Ronji